Diculik, Ini Dia Fakta Orang Terkaya di Afrika yang Berharta Rp 22 T

Pria bernama Mohammed Dewji diculik kelompok bersenjata ketika sedang berolahraga di Dar es Salaam, Tanzania, tepat pada 11 Oktober 2018 lalu. Di balik peristiwa itu, Dewji ternyata seorang pengusaha tajir sekaligus salah satu orang terkaya di Benua Afrika.

Ngeri juga ya, apa jadinya kalau sampai orang terkaya di benua tersebut diculik. Kayak apa hebohnya berita itu di Tanzania, yang merupakan negara asal pria tersebut. Dan sebesar apa tebusan yang diminta para militan bersenjata itu.

Kabarnya, keluarga Mohammed Dewji sempat menggelar sayembara bagi siapapun yang berhasil menemukan informasi hilangnya Dewji.  Bahkan, hadiah dari sayembara itu mencapai US$ 440 ribu atau setara Rp 6,4 miliar.

Tapi, gak lama kemudian, kepolisian setempat berhasil menemukannya pada pukul 03.15 dini hari. Polisi juga gak menyampaikan detail yang jelas mengenai proses ditemukannya Dewji pada saat itu. Gak disebutkan pula berapa besar tebusan yang mereka bayar.

Penasaran siapa Dewji, berapa kekayaannya, dan apa saja bisnisnya? Yuk simak ulasannya di bawah ini:

1. Miliarder termuda sekaligus politikus di Afrika

Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)
Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)

Di Benua Afrika, Mohammed Dewji merupakan orang terkaya ke-17 dengan total aset US$ 1,5 miliar atau setara Rp 22 triliun. Selain jadi salah satu yang terkaya, ternyata dia juga merupakan miliarder termuda.

Jelas saja, wong dia pria kelahiran 1975. Orangtuanya, Gulamabbas dan Zubeda Dewji berasal dari Gujarat, india. Di tahun 1800, banyak sekali warga Gujarat yang akhirnya menetap di Afrika untuk berdagang, salah satunya ya nenek moyangnya Dewji itu.

Selain pengusaha, Dewji ternyata juga aktif di politik. Dia sempat menduduki kursi DPR Tanzania selama dua periode hingga 2015.

Dia mundur dari politik karena ingin fokus menjalankan usaha keluarganya. Selain itu, Dewji juga merupakan orang Tanzania pertama yang berhasil masuk Forbes. Itu sebabnya Dewji kerap menjadi idola, dan inspirasi pemuda di negaranya.

2. Tajir berkat usaha warisan sang ayah

Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)
Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)

Kekayaan Dewji berasal dari perusahaan yang didirikan ayahnya, Mohammed Enterprises Tanzania Limited (MeTL), sebuah perusahaan konglomerasi yang sudah beroperasi di 11 negara Afrika.

Saat ini, dia menjabat sebagai CEO MeTL. MeTL sendiri bergerak di bidang tekstil, makanan, dan minuman, hingga transportasi dan properti lho.

Di bawah kepemimpinan Dewji, perusahaan ini berhasil mencetak laba dari yang asalnya cuma US$ 30 juta bisa ke US$ 1,5 miliar!

3. Produknya bersaing dengan Coca Cola

Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)
Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)

Perusahaan yang dipimpinnya memiliki anak usaha di bidang makanan dan minuman. Mereka pun menciptakan satu produk ditujukan untuk bersaing mengalahkan kepopuleran Coca Cola di negaranya.

Produk itu bernama Mo Cola. Mo diambil dari nama panggilan Dewji yaitu Mohammed (Mo). Di sana, mereka yang bernama Mohammed memang kerap disapa Mo.

“Kami akan menantang Coca Cola dengan brand kami sendiri yaitu Mo Cola. Kami juga akan menghabisi Red Bull dengan Mo Energy Drink,” demikian pernyataannya di CNN.

Di Afrika, Coca Cola memang sudah hadir selama lebih dari 80 tahun. Namun Mo Cola ternyata bisa mendominasi 3,5 persen market share di Tanzania sejak awal diluncurkan yaitu pada 2014.

Salah satu perbedaan yang mencolok antara Coca Cola dan Mo Cola adalah, Mo Cola memang sedikit lebih manis. Dan masyarakat Afrika memang cenderung menyukai makanan dan minuman yang manis.

Selain lebih manis, Mo Cola tentunya juga lebih murah ketimbang Coca Cola. Kabarnya sih 25 persen lebih murah lho.

4. Ikut menantang Nestle, Unilever, dan P&G

Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)
Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)

Selain Coca Cola, perusahaan Nestle, Unilever, dan P&G juga ikut ditantang Mohammed Dewji.

Keberanian Dewji menantang perusahaan multinasional itu memang patut diacungi jempol. Pasalnya, akhirnya dia berhasil mewujudkan impiannya.

Dewji menegaskan, untuk produk minyak baby oil dan sebagainya, dia bisa menguasai 60 persen pangsa pasar, begitu pula dengan sabun. Itu artinya, masyarakat di sana memang lebih produk lokal.

5. Bisnisnya berkontribusi atas peningkatan GDP Tanzania

Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)
Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)

Hal lain yang patut diapresiasi dari Mohammed Dewji adalah, keberhasilannya berkontribusi meningkatkan produk domestik bruto (GDP) negaranya sebesar 3 persen. Kalau gini sih, gak masalah deh seandainya dia mau jadi caleg atau duduk di kursi eksekutif negara.

Bayangkan saja, MeTL Group itu mempekerjakan 28 ribu masyarakat lokal. Jumlah itu ternyata merupakan 5 persen dari total penduduk Tanzania pada 2016 lalu.

6. Seorang dermawan

Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)
Mohammed Dewji (IG team_modewji_simba)

Selain tajir melintir, Dewji juga merupakan seorang yang dermawan. Dia juga menjadi salah satu miliarder pertama yang tergabung dalam Giving Pledge, kampanye yang diciptakan Bill Gates dan Warren Buffett agar orang kaya di dunia mau menyumbangkan hartanya.

Dan, Dewji merupakan satu-satunya warga Tanzania yang bergabung dalam kampanye tersebut. Dia sudah berjanji untuk mendonasikan hampir setengah dari total kekayaannya untuk segala aktivitas yang positif di dunia.

Dewji juga memiliki Yayasan Mo Dewji yang bergerak di bidang sosial. Beberapa di antaranya membantu masyarakat dalam mendapat pendidikan yang layak, membantu ketersediaan pelayanan kesehatan yang memadai, dan mendukung community development.

Dewji juga mendirikan sebuah organisasi bernama Singida Yetu. Asal kamu tahu, Singida merupakan wilayah termiskin di Tanzania.

Dewji memang memiliki impian untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Tanzania di Singita dengan segala bentuk program pemberdayaan masyarakat.

Itulah fakta-fakta Mohammed Dewji, miliarder termuda di Afrika, yang belum lama ini diculik oleh kelompok bersenjata.

Beberapa hal yang bisa kita tiru dari beliau tentu saja keberaniannya menciptakan produk lokal yang bisa bersaing dengan perusahaan multinasional. Dia pun menciptakan sebuah industri padat karya yang berkontribusi dalam mengentaskan pengangguran, dan meningkatkan GDP negara.

Kira-kira, kalau ada caleg atau capres yang kayak beliau, kamu mau milih gak? Masih muda, jago bisnis, dan sudah terbukti kontribusinya pada masyarakat walau bukan di ranah politik. (Editor: Chaerunnisa)

Belum ada Komentar untuk "Diculik, Ini Dia Fakta Orang Terkaya di Afrika yang Berharta Rp 22 T"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel